Ternyata Anjing Telah Menjadi Sahabat Manusia Sejak 33.000 Tahun Silam





Anjing ternyata telah menjadi sahabat setia manusia sejak lebih dari 30.000 tahun silam. Demikian ungkap sebuah penelitian.

Selama ini anjing dikenal sebagai hewan yang memiliki tingkat loyalitas yang sangat tinggi kepada manusia. Dan fakta ini kembali diperkuat dengan penemuan tengkorak kepala anjing berusia 33.000 tahun di tempat penggalian fosil di wilayah Siberia dan Belgia.




Penemuan ini menunjukkan bahwa anjing telah lama dikembang biakkan menjadi hewan peliharaan/dijinakkan jauh sebelum manusia menernakkan hewan seperti kambing atau sapi.




Seperti yang dilansir Daily Mail, Rabu (25/01/2012), tengkorak ini ditemukan oleh sekelompok peneliti dari University of Arizona. Mereka mengatakan tengkorak tersebut memiliki hidung atau mocong yang lebih pendek serta rahang yang lebih lebar dibandingkan binatang liar lainnya semisal serigala, yang biasanya memiliki hidung panjang dan rahang yang lebih kecil yang digunakan untuk berburu.




Hal ini membuktikan bahwa anjing selama itu dijaga untuk dipelihara oleh para nenek moyang di masa lalu, sama dengan apa yang dilakukan manusia modern.




Bahkan peneliti memprediksi bahwa anjing menjadi spesies hewan pertama yang dijinakkan dan dipelihara oleh manusia, jauh sebelum peternakan hewan dilakukan.




Untuk penelitian ini, Dr Greg bersama dengan timnya menggunakan penanggalan karbon untuk mengetahui usia kedua tengkorak tersebut, setelah itu mereka memeriksa struktur tulang dan kemudian menyimpulkan bahwa keduanya telah dijinakkan.






Courtesy of Daily Mail.






"Kedua temuan di Belgia dan Siberia merupakan spesies yang telah dijinakkan berdasarkan karakteristik morfologinya (struktural)," ujar Dr Greg Hodgins, ketua tim peneliti, dalam laporannya di Journal PLoS ONE.




"Hal yang paling menarik dari temuan ini adalah kami selama ini berpikir jika hewan yang dijinakkan saat itu adalah sapi, kambing hingga domba, dimana mereka bisa memberikan makanan yang cukup melalui daging atau produk pertanian seperti susu, keju dan benang wool," lanjutnya.




"Mereka (anjing) kemungkinan diberdayakan untuk memberikan perlindungan, teman dan mungkin membantu mereka dalam perburuan," pungkasnya.




(Dailymail)

Follow On Twitter