Seorang Nenek Lahirkan 12 Bayi Cumi-cumi Dari Mulutnya





Seorang Nenek Lahirkan 12 Bayi Cumi-cumi Dari Mulutnya [ www.BlogApaAja.com ]

Seorang nenek dari Korea Selatan berusia 63 tahun dilaporkan telah `melahirkan` 12 bayi cumi-cumi.






Nenek yang tak disebutkan namanya itu mengalami kehamilan bayi cumi-cumi di mulutnya setelah mengkonsumsi makanan calamari.

Hal itu seperti dilaporkan lembaga bio- teknologi yang dipublikasikan dalam sebuah makalah ilmiah dari Pusat Nasional untuk Biotechnology Information di Bethesda, Maryland.






Seperti dikutip dari dailymail, dokter setempat yang membantu `persalinan` itu berhasil mengeluarkan 12 bayi cumi dari mulut si nenek setelah mengeluh merasakan nyeri yang tajam di mulutnya.

Sang nenek merasakan hal itu setelah memakan setengah masakan berbahan cumi utuh yang dimasaknya sendiri.






Ketika diperiksa, dokter menemukan bayi cumi melekat pada mulutnya yaitu pada gusi, lidah dan pipi bagian dalam mulut. Bentuknya saat itu masih terbungkus seperti polong kecil, yang tercakup dalam bahan semen sehingga bisa membuatnya menempel.

Setelah diindetifikasi, ditemukan bahwa dalam polong-polong tersebutlah terjadi pembuahan sperma milik induk bayi cumi- cumi atau yang disebut sebagai `spermatophores cumi`.






Biasanya, penggemar berat makanan calamari tidak perlu khawatir karena organ internal termasuk penemuan di atas biasanya diangkat dari tubuh cumi-cumi sebelum dimasak untuk dikonsumsi.






`Dia tidak menelan bagian, tapi memuntahkannya kembali segera. Dia mengeluhkan sensasi penusukan dan adanya benda asing dalam rongga mulutnya,` ujar petugas dari staff makalah. `Dua belas kecil, putih berbentuk gelendong, bug-seperti organisme terjebak pada selaput lendir lidah, pipi, dan giginya [gusi], sudah benar dihapus, bersama dengan mukosa yang terkena,` tambahnya lagi.






Berdasarkan morfologi mereka dan adanya kantong sperma, yang diidentifikasi sebagai spermatophores cumi.

Situs ini menambahkan bahwa masih ada misteri sekitar bagaimana spermatophores yang masih bisa berfungsi dan bekerja setelah berada di tempat lainnya selain di tubuh cumi-cumi yaitu seperti kulit manusia.






Kasus serupa sudah pernah dilaporkan terjadi pada Desember tahun lalu ketika seorang wanita di Jepang menderita sakit parah di mulut setelah makan cumi mentah.






Follow On Twitter