Inilah Daftar Kecelakaan Pesawat Saat Joy Flight Di Dunia



Inilah Daftar Kecelakaan Pesawat Saat Joy Flight Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]

- Kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak bukan yang pertama jatuh pada saat menjalani joy flight atau terbang promo. Tercatat, beberapa kecelakaan penerbangan terjadi saat terbang promo.

Perusahaan sekelas Airbus yang sudah tahunan menjadi pemain besar dalam bisnis penerbangan juga pernah mengalami hal serupa.

Pada 26 Juni 1988, Airbus A320-111 yang disewa oleh maskapai Prancis Air France jatuh dalam acara France Airshow di Bandar Udara Mulhouse Habsheim, Prancis. Pesawat itu terbang sangat rendah dan menabrak pepohonan setelah ujung landasan pacu saat unjuk kebolehan di acara itu.

Pesawat itu membawa 130 orang penumpang, termasuk enam awak pesawat. Akibatnya tiga orang tewas, satu orang dewasa dan dua lainnya anak-anak, serta 50 lainnya terluka.

Komisi penerbangan Prancis menyatakan kecelakaan itu murni kesalahan manusia, dalam hal ini pilot. Mereka melansir ada empat sebab pesawat itu jatuh, yakni pesawat terbang terlalu rendah dari rintangan di sekelilingnya, kecepatan pesawat juga sangat rendah sehingga tidak dapat bermanuver maksimal, putaran mesin juga terlalu rendah, dan terakhir pilot terlambat menggunakan tenaga cadangan.

Setelah kecelakaan itu selesai diusut, berkasnya mulai dimasukkan ke pengadilan. Pilot Kapten Asseline, Co-Pilot Maziere, dua pejabat Air France dan presiden klub dirgantara yang menyelenggarakan pertunjukkan pesawat itu dinyatakan bersalah atas dakwaan penghilangan nyawa manusia secara tidak langsung. Kelimanya dipenjara.

Sang pilot akhirnya dipenjara selama enam bulan setelah melewati masa percobaan 12 bulan. Terdakwa lainnya hanya dihukum penjara dalam masa percobaan. Asseline mengajukan banding dan gagal sehingga hukumannya ditambah menjadi 10 bulan penjara.

Setahun sebelumnya, pesawat Airbus A300 juga mengalami kecelakaan saat melakukan penerbangan latihan di dekat kota Luxor, Mesir.

Dan pada 30 Juni 1994, pesawat Airbus kembali mengalami nasib nahas. Pesawat Airbus A330 itu mengalami kecelakaan saat melakukan uji terbang di Toulouse, Prancis.

Pesawat Airbus A330 mengalami persoalan pada mesinnya saat uji terbang. Ketika sedang menguji pesawat dengan menggunakan autopilot pada ketinggian 2000 kaki, pesawat lepas kontrol dan mulai kehilangan kecepatan.

Pilot akhirnya memutuskan munurunkan kecepatan menjadi 100 knot (120 mph; 190 km/h). Padahal, untuk mengendalikan pesawat minimum adalah 118 knot. Pilot kemudian mengurangi daya ke mesin untuk mengurangi asymmetry.

Tetapi keputusan ini justru menjadi penyebab kecelakaan. Pesawat terus menukik ke bawah sekitar 15 derajat dan tak lama kemudian pesawat jatuh ke tanah.

Seringnya kecelakaan dialami oleh Airbus, membuat sang kompetitornya dari Boeing memberlakukan aturan ketat kepada pilotnya. Setiap menggelar pameran penerbangan, pilotnya dilarang melakukan manuver di udara yang berisiko.


Follow On Twitter